Rabu, 23 Maret 2016

"Pesta" Para Pendo'a

Bersama milyaran rintik air mencumbui bumi, 
ada jiwa yang merindu. 
Entah kapan bisa bertemu.

Bersama nyanyian bulir air di atas genting, 
ada tangis yang tergugu.
Entah kemana hendak mengadu.

Bersama gelegar suara petir.
Ada jiwa kian getir.
Nafsu tlah kalahkan otak tuk pikir.

Bersama hujan.
Ada jiwa-jiwa penuh harapan.
Menadahkan tangan.
Berdo'a pada Sang Maha.

Karena hanya bersama hujan,
para pendo'a bisa berpesta,
meminta apa saja,
penuh harapan.
Agar Tuhan berkenan beri ampunan,
Dan wujudkan berjuta harapan,
Yang tersimpan.


-Cici Putri-
@ciciliaputri09

12 komentar:

  1. Aku suka segala jenis hujan kecuali yang jatuh dari langit matamu.

    BalasHapus
  2. Suasana hujan termasuk satu yang aku rindu.
    Saran.: penulisan puisi awal baris kapital. Biar cantik. Walau gak eyd bgt, tapi harus diperhatikan juga.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. hujan oohh hujan,,baguuus banget

    BalasHapus
  5. hujan oohh hujan,,baguuus banget

    BalasHapus
  6. Di kala hujan banyak2 berdo'a :)
    Hujan selalu menginspirasi ^_^

    Salam kenal ^_^

    BalasHapus
  7. memang hujan seringkali menciptakan suasana yang mengasyikkan

    BalasHapus
  8. cantik..puisinya..

    aku juga suka hujan asal nggak pake petir mbak ci..:D

    BalasHapus
  9. masih memahami betul setiap baitnya.. :)

    BalasHapus