Rabu, 19 Oktober 2016

Hitam Putih

pic: malam narasi owop
Mataku tertutup.
Bukan, bukan tertutup.
Mungkin lebih tepat sengaja kututup.


Aku tak dapat melihat
Aku tak dapat membedakan
hitam atau putih

Aku tak mampu merasakan
kasar atau halus

Aku tak mampu menilai
benar atau salah

Di sini semua gelap
Penerangan yang selam ini kubawa seolah tak berfungsi
Kunyalakan berkali-kali
Percuma
Karena mereka selalu berusaha memadamkannya

Ketika kuberhasil mempertahankan sumber pelitaku
dan membawanya kepada mereka,
Mereka justru menatapku seakan tak suka,
Seolah berkata,
Hei! Untuk apa pelita ini?
Tak ada gunanya.
Nikmati saja gelapnya.
Mereka tertawa.

Aku pun menjauh,
Aku merasa 'berbeda' seorang diri
Aku yang membawa pelita di tengah gelap, justru terlihat aneh.

Kini, aku hanya bisa menatap mereka semua dari jauh,
dengan cahaya pelita di tanganku.
Namun, ternyata pelitaku tak bertahan lama, ia mulai meredup.
Aku mulai kesulitan untuk melihat dan membedakan segalanya.
Hanya mampu melihat semuanya samar-samar.

Kelabu
abu-abu.
Aku sendiri.
Aku menangis.

Entah menangisi diriku yang diam-diam iri dengan kebahagian mereka dalam gelap
atau menangis karena kutakmampu memberi pelita yang lebih terang untuk mereka.

Aku kalut.
Lama-lama aku turut larut.
Aku tak mampu sendiri.
Kutinggalkan peliltaku.
Kunikmati indahnya gelap bersama mereka.

Kini kubahagia.
Menikmati gelap bersama-sama.
dan mengganggap Tuhan dan nerakanya tidak ada.

-Cici Putri-




4 komentar:

  1. Ka cici biasaan keren tau ka,
    Tapi endingnya dia malah tenggelam dalam sebuah kegelapan yak?
    Out from the darkness dong ka :D hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. krn kdg spt itulah kita,Put. Kita orang baik, tp trkadang justru dimusuhi dan merasa sndiri. jika tdk kuat, maka kita justru ikut ke dalamnya, bukan memberikan pelita.

      Hapus
  2. Bgitulah hidup ci... jk kita tdk bs mngajak skitar ttg kebaikan, sekurang2nya qt tdk goyah utk ikut ke kubangan lumpur busuk..

    BalasHapus
  3. Bgitulah hidup ci... jk kita tdk bs mngajak skitar ttg kebaikan, sekurang2nya qt tdk goyah utk ikut ke kubangan lumpur busuk..

    BalasHapus