Kamis, 27 Agustus 2015

BAPER

Baper
Kata yang akhir-akhir ini lagi nge-hits di kalangan anak muda. Baper alias bawa perasan, yang bisa diartikan sebagai kondisi seseorang yang sensitif gitu deh, apa-apa dimasukin hati, apa-apa bawa perasaan.
Baper
Kata yang biasa dikaitkan, dihubung-hubungkan dengan mereka yang sedang jatuh hati, atau sekedar PeDeKaTe tapi gak pernah dapat hati, malah keseringan gigit jari. #Eh

Baper
Suatu kondisi saat hatimu sensitif banget. Gak bisa liat orang senyum dikit, tetiba ingat dia. Liat kucing tetangga gak mau makan, langsung ingat dia. Bawaanya jadi melow, padahal dianya mah selloww... haha.

Baper
Saat orang yang kamu suka bilang, "Makasi ya, kamu emang baik banget. Pasti beruntung deh orang yang bisa dapetin kamu." Tetiba langsung baper, menghayal bakalan ditembak ama si dia, padahal mah sebenernya dia lagi nyari yang lebih dari kamu, biar gak cuma beruntung. Tapi, teramat sangat beruntung banget. *Ok, kata-kata yang terakhir ini lebay*

Baper
Kondisi hati yang gampang tersentuh, mudah terhenyuh, karena semuanya dimainin di hati, jarang pake logika lagi, lebih jarang dianalisa lagi, yang dia tahu hanya apa yang dirasa dalam hatinya.

Baper
Jadi sebenernya makhluk apa sih Baper ini? Kenapa aku jadi bahas dia panjang kali lebar sehingga menjadi luas begini??? Hahaha... *Jangan-jangan kamu yang lagi baper, Ci* #Plakk

Baper
Jadi sebenernya baper itu penting gak sih? Hmm... gimana ya? Menurut aku sih baper itu "Penting gak penting, dibilang gak penting, penting!" *Lah, kenapa jadi kayak slogan acaranya Jo***** #Sensor #Abaikan

Oke, jadi gini Guys. Buat kamu yang suka baper, aku kasih peci nih ya... *Lah,kenapa dikasih peci??? Kan belum mau foto akad nikah???* Haha... Ini bukan peci yang itu, tapi PeCi alias Peribahasa Cici, "Buanglah Baper Pada Tempatnya". *Whhaaaaat????? Bapernya suruh dibuang????? Zoom in, zoom out ala sinetron*

Iya, sekali lagi nih ya... "Buanglah baper pada tempatnya". Atau tempatkanlah baper pada tempatnya, jangan sembarangan membuang dan menempatkan bapermu. Karena salah-salah kamu malah kena batunya, sakit sendiri hatinya, mewek jadinya dan kemudian mau mati saja. Hiks... :'( Jangan sampai ya, Guys.

Sebagai anak muda yang kece, kamu harus baper pada tempatnya. Kalau kamu bisa baper sama dia, kenapa gak bisa baper juga sama DIA???

Kalau denger dia manggil aja kamu udah berbunga-bunga, lalu kenapa kalau DIA yang manggil biasa aja?

Kalau denger dia nyebut kamu trus muji kamu, kamunya langsung meleleh. Lalu kenapa saat DIA menyanjung dan bahkan akan memberi cinta yang lebih ke kamu, kamu biasa aja, seakan gak peduli ama perasaan-Nya?

Kalau dia bilang, dia suka sama cewek yang berjilbab, yang kalem, yang lembut, trus kamunya langsung berubah. Hey, DIA udah lebih dulu bilang itu ke kamu, Girl! Lebih indah, karena kata-katanya disampaikan melalui surat cinta sepanjang masa. Lalu kenapa selama ini kamu mengabaikannya?

Guys! Kita ini generasi muda, generasi penerus bangsa, generasi cerminan agama. Jika kita lemah, hanya sibuk dengan dunia yang semakin gak jelas arusnya, lalu mau jadi apa bangsa kita ke depannya? Bukankah majunya suatu negara dilihat dari produktivitas pemudanya?
Saatnya bangkit, Guys! "Buanglah baper pada tempatnya"
Tempatkan baper di tempat yang selayaknya.

Baperlah saat melihat teman-temanmu menghabiskan waktu untuk games yang gak jelas manfaatnya.
Baperlah saat melihat di sekelilingmu masih banyak orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.
Baperlah saat agama dipermainkan.
Baperlah saat halal dan haram tidak lagi menjadi prioritas kehidupan.
Baperlah saat melihat pemuda justru bangga dengan selfie dari pada berbagi.
Baperlah saat banyak yang membutuhkanmu, tapi kamu gak bisa memberikan apa-apa.
Baperlah saat DIA berkali-kali membelaimu dengan teguran dan kasih sayang, justru kamu mengabaikan-Nya.
Baperlah ketika usia semakin bertambah, namun engkau tak jua berbenah.
Baperlah ketika disebutkan nama penghuni syurga itu, namun namamu tak masuk di dalamnya.

Selagi masih ada waktu, selagi masih ada DIA tempatmu mengadu. Kepolah sebanyak-banyaknya tentang-Nya, agar kamu bisa baper ketika mendengar nama-Nya.
Karena Rajin kepo pangkal baper. Maka buanglah baper pada tempatnya.
Semangat berkarya, semangat menjemput surga.

Salam cinta penuh semangat, dari seseorang yang berusaha taat.
#PeCi
#PenaCici
#PeribahasaCici

-cici putri-
@ciciliaputri09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar