Selasa, 09 Juni 2015

Hutan Bambu

Pikiranku buntu,
Otakku beku,
Mungkin menurutmu ini lucu.
Saat aku harus mengakui bahwa aku rindu.
Rindu menemanimu
menghabiskan waktu di hutan bambu.

Tak jarang, aku hanya terdiam duduk di sampingmu
Menemanimu memainkan warna
Dengan imajinasi beradu emosi.


Kejadian sore itu membuatku malu,
Hingga akhirnya aku mengaku,
Bahwa aku rindu,

Tidak.
Aku tidak mau mengaku begitu saja,
Karena aku tahu kamu akan tersenyum bahagia,
Karena berhasil membuatku mengungkapkan rasa,

Lagi-lagi aku ingin bersembunyi,
dari rasa rindu yang selalu bergolak dalam hati,
Menutupinya dengan kata-kata mengelabui makna,
Walau kau tahu itu hanya alasanku saja,

Aku rindu,
Bukan padamu,
Tapi pada hutan bambu.

-cici putri-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar