Kamis, 01 September 2016

Mendekap Rasa

Sakit?
Ya
Terluka?
Pasti
Marah?
Entahlah.
Dendam?
Mungkin iya.

Namun semua ini bukanlah apa-apa.
Karena kami tak peduli lagi.
Tak peduli seberapa sakit yang menyesakkan dada.
Tak peduli seberapa banyak luka yang tlah menganga.
Tak peduli pula berapa banyak manusia tlah meregang nyawa.

Di sini,
ada dendam yang berusaha tuk diredam.
Ada amarah bercampur jengah.

Di sini,
Ada jiwa yang selalu menggelora
Berjuang tuk pertahakan hak yang seharusnya

Di sini,
Ada diri yang tak peduli hidup atau mati
Yang diingini hanya segera bertemu Ilahi Rabbi

Di sini,
Kami tak peduli lagi.
Sakit dan luka,
sedih atau bahagia
Semua sama.

Karena kami tlah mendekap rasa
dengan cara sebaik-baiknya.

Cinta dan pengorbanan kami hanya untuk-Nya.
Dan kini, kami tlah membuktikannya.
Di bumi Palestina.

-Cici Putri-


NB:
Tulisan ini dibuat sebagai tantangan narasi gambar dan puisi dengan menggunakan frasa "mendekap rasa"

1 komentar:

  1. uuuhh... miris banget...
    Sakit hati ini bacanya :'(

    Semoga mereka yang di sana diberikan ketabahan tanpa ujung....
    Aamiin...

    BalasHapus