Kamis, 25 Februari 2016

Untittled

Tak ada yang lebih indah dari senja.
Teja jingga di ufuk barat.
Tenggelamkan sedih dalam pekat.

Tak ada yang lebih romantis dari hujan.
Tetes air yang beraturan.
Memberi irama,
menentramkan jiwa.

Tak ada yang lebih indah dari malam.
Taburan gemintang,
membawa berjuta impian tuk diwujudkan.

Namun,
tak ada yang lebih kusuka dari pagi.
Karena ia membawa mentari.
Sinar abadi yang menghangatkan bumi.
Membangkitkan secercah harapan,
Bahwa aku masih punya kesempatan.
Membenahi diri, dari dosa dan kesalahan.

@ciciliaputri09

5 komentar:

  1. Wah, dapat kosakata baru nih: Teja. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, (bukan) puisi dibaca master puisi. Malu euy

      Hapus
    2. Bagus, Uni. :D

      Kita sama-sama belajar. ^^

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Paling suka sm kalimat terakhir..
    Bahwa aq masih punya kesempatan
    Membenahi diri,dr dosa dan kesalahan!

    BalasHapus